Jusuf Kalla memang tak lagi muda. Usianya sudah 72 tahun. Namun, pria yang baru saja terpilih sebagai Wakil Presiden itu terlihat masih bugar. Lantas, apa rahasia Jusuf Kalla dalam merawat kesehatan?

"Ya pertama ikhlas, menikmati, ikhlas pokoknya, dan senang kalau orang senang," tutur Jusuf Kalla saat ditemui redaksi Dream bersama KLN Network di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis 11 September 2014.

Itulah mengapa pria yang karib disapa JK ini mau menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI). Sebab, di PMI dia bisa membuat orang lain senang. "Karena di PMI itu semua membantu orang susah," tutur dia.

Menurut JK, begitu juga dalam mengurus negara. Mantan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode pertama ini mengatakan mengurus negara juga diperlukan rasa ikhlas dari dalam jiwa pemimpin.

"Nggak usah macam-macam, nggak usah menuntut macam-macam, nggak usah berpikir mau kaya, sehingga kita tidak ada beban," ujar dia.

"Jadi saya mungkin menjabat tidak ada susah, tidak ada beban apa-apa, tidak ada ketakutan. Coba semua pejabat setelah menjabat diburu, rakyatlah tidak senang," tambah JK.

Tak hanya suasana batin saja. Untuk menjaga kebugaran, JK juga melatih fisiknya. Dia juga rajin berolahraga. "Dulu itu saya jogging setiap hari. Lari, saya dulu minimum tiga kali seminggu menempuh tiga sampai empat kilometer," kata dia.

Namun, seiring bertambahnya usia, kakek sepuluh cucu ini mengaku tak lagi kuat berlari. Kini dia menggantinya dengan berjalan kaki.

"Saya tidak tahu olahraga yang lain, mau main tenis tak pernah benar, main badminton tak pernah benar. Ya sudahlah, modalnya sepatu kets, lari saja. Setelah umur 55 ke atas, jalan saja, dan main golf," ucap JK. dream(.)co.id